Terpopuler
Kuburan dapat bicara kepada mayit
Sambutan kubur terhadap seorang hamba
Hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam :
• Imam Tirmidzi meriwayatkan sebagai berikut :
Suatu hari Rasulullah Saw. Memasuki mushalla (tempat shalat) nya yang dipenuhi orang-orang yang mengobrol sambil tertawa-tawa. Maka Rasulullah Saw. Memperingati mereka, tuturnya :
Tidakkah kalian memperbanyak ingat mati, si pemutus segala kenikmatan itu ?. Ketahuilah bahwa tidak datang satu hari pun melaikan kuburan berbicara :
Aku adalah rumah pengasingan, aku adalah rumah kesendirian, aku adalah rumah debu, aku adalah rumah cacing dan ulat-ulat. Bila yang dipendam seorang mukmin, maka ia berkata kepada sang mukmin itu :
Selamat datang. Engkau adalah orang yang paling aku cintai dari mereka yang pernah berjalan di atas punggungku. Hari ini engkau datang kepadaku, tinggal di dalam ku, kau akan saksikan bagaimana aku akan menyambutmu.
Kemudian kuburan itu menjadi lebar sejauh pandangan mata si hamba mukmin tersebut, sementara pintu menuju surga pun di buka.
Sedangkan, apabila yang di pendam seorang kafir atau seorang pelaku maksiat, maka tanah/kubur itu berkata kepadanya :
Engkau adalah orang yang paling aku benci dari mereka yang pernah berjalan di atas punggungku. Sekarang engkau datang kepadaku dan menetap di dalam aku, kau akan lihat apa yang akan aku perbuat terhadapmu.
Tidak lama kemudian, kuburan itupun menjepitnya hingga tulang belulang si hamba kafir atau yang berbuat maksiat itu remuk-redam.
• Rasulullah Saw. Bersabda :
اَلْقَبْرُاِمَّارَوْضَةٌمِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِأَوْحُفْرَةٌمِنْ حُفَرِالنَّارِ .
"Kuburan itu ada yang berupa taman dari taman-taman surga, dan ada yang berupa lembah dari lembah neraka". (Diriwayatkan oleh Tirmidzi. Ia berkata : Hadits ini gharib. Aku tidak mengenalnya kecuali dari jalur ini)
Ucapan para sahabat ra :
• Abdullah bin Umar ra berkata :
"Allah menjadikan kuburan dapat bicara kepada mayit yang menghuninya, katanya :
Hai Ibnu Adam ! Bagaimana engkau bisa melupakan aku ?. Tiadakah engkau tahu, aku adalah rumah yang penuh ulat, aku adalah rumah yang penuh kengerian. Aku adalah rumah yang penuh kesendirian". (Disebutkan oleh Imam Al Qurthubiy)
• Juga dari Abdullah bin Umar ra, bahwa :
"Kuburan akan bicara kepada seorang hamba saat di letakan padanya, ujarnya : Hai Ibnu Adam !. Mengapa engkau tertipu tentang aku ?. Ketahuilah, aku adalah rumah yang penuh kegelapan. Aku adalah rumah Haq.
Bila ia termasuk orang yang beruntung, maka seseorang akan menyahut dengan bertanya : bagaimana dengan orang yang suka berda'wah melakukan amal ma'ruf nahi mungkar ?.
Kuburan itu menjawab : terhadapnya, aku bersikap lemah lembut dan jasadnya kusinari dengan cahaya. Lantas ruhnya naik kepada Allah Azza wa Jalla". (Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Abu Ahmad Al-Hakim)
Ucapan para ulama :
1. Imam Sufyan Ats-Sauriy ra berkata :
مَنْ أَكْثَرَمِنْ ذِكْرِالْقَبْرِوَجَدَهُ رَوْضَةًمِنْ رِيَا ضِ الْجَنَّةِوَمَنْ غَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ وَجَدَهُ حُفْرَةًمِنْ حُفَرِالنَّارِ .
"Barang siapa yang sering ingat kubur, maka ia akan mendapatinya sebagai salah satu taman surga, dan siapa saja yang melupakannya, maka ia akan menjumpainya sebagai salah satu lembah neraka".
2. Ahmad bin Harb rahimahullah pernah mengatakan sebagai berikut :
"Bumi ini heran kepada orang yang menyediakan untuk dirinya tempat tidur halus agar nyenyak tidur. Bumi ini bertutur :
Wahai Bani Adam, tiadakah engkau pernah berfikir tentang tidur panjangmu di dalam perutku yang tidak ada padanya seprei dan selimut ?".
3. Sebagian ahli zuhud ditanya tentang nasehat paling ampuh. Dia bilang :
"Nasehat paling ampuh ialah mengingat mati dan kengerian kubur !".
4. Seorang ulama merangkai sebuah sya'ir berikut ini :
Persiapkanlah bekal dalam hidupmu
Untuk menuju negeri abadimu
Beribadahlah kepada Allah Ta'ala
Lakukanlah amal terbaik sebagai bekal anda
Jangan banyak mencari dunia
Karena harta akan binasa
Relakan engkau berkumpul bersama orang-orang
Yang lengkap dalam persiapan
Sedang,
Engkau tak punya bekal dan kesiagaan ?.
5. Seorang ulama lainnya memberi pesan kepada kita melalui untaian sya'irnya dibawah ini :
تَزَوَّدْمِنَ الدُّنْيَافَإِنَّكَ رَاحِلٌ ٫‘،
وَسَارِعْ إِلَى الْخَيْرَاتِ فِيْمَنْ يُسَارِعُ
فَمَاالْمَالُ وَالْأَهْلُوْنَ إِلَّاوَدِيْعَةٌ ٫‘،
وَلَابُدَّيَوْمًاأَنْ تُرَدَّالْوَدَائِحُ
Berbekallah dari dunia
Sesungguhnya engkau musafir kelana
Bergegaslah menuju kebaikan
Bersama orang-orang
Yang bersegera dalam ihsan
Harta dan sanak saudara
Tak lebih sebagai barang titiapan
Suatu masa
Ia mesti dipulangkan
6. Yang lain mengucap :
Kematian adalah samudera
Yang gulung gemulung ombaknya
Orang yang mengarunginya
Tenggelam di dalamnya
Tak ada yang menyelamatkan seorang insan
Di alam kubur yang mengerikan
Selain takwa dan amal shaleh serta ihsan
(Ucapan-ucapan ini disebutkan oleh Al-Qurthubiy)
Kisah :
Ketika suatu hari Imam Hasan Basri menshalati jenazah dan mengikuti penguburannya, tiba-tiba terdengarlah suara wanita berteriak, katanya :
Andai kalian tahu wahai penduduk kubur orang yang sedang diantar untuk menjumpai kalian, pasti kalian akan menghormatinya !.
Maka Imam Hasan Basri mendengar satu suara dari lubang kubur yang berkata :
Tiadakah kalian tahu ! Demi Allah, kalian telah membawa dia kepada kami dengan dosa-dosa sebesar gunung dan tanah kuburan diizinkan Allah untuk memakannya sampai menjadi abu, sementara dua orang malaikat akan membangunkannya untuk menanyakan kepadanya tentang yang diperbuat oleh dirinya dan tentang tempat-tempat yang pernah dikunjunginya. Juga untuk menanyakan kepadanya tentang ucapan yang pernah diucapkannya dan amal perbuatan anggota badannya. Maka Hasan Basripun pingsan.
Wahai para pembaca, masih tetap melalaikan ajaran agamakah anda, dan tidak mau insaf juga ?.
Mari kita bangkit mengerjakan amal shaleh sebanyak-banyaknya dan menyesuaikannya dengan petunjuk Rasulullah sebagai persiapan menuju alam kubur !
Semoga Allah mengkucuri kita dengan hujan rahmat-Nya Amin !.