Terpopuler
rukhsah yang mengandung harapan dan meminta kasih sayang
Meminta rahmatnya dan meminta setetes dari samudra kasih sayang
imam tsabit al bannaniy rahimahullah bercerita sebagai berikut :
Aku mempunyai tetangga seorang pemuda tampan. Saat diambang kematian, ibunya yang setia menungguinnya berkata dengan penuh cemas :
Wahai putraku tercinta, dahulu ibu sudah memperingatkanmu, namun engkau tidak mau dengar! Sekarang keadaanmu seperti ini ! .
Pemuda itu menyahut dengan nafas yang tersengal :
Wahai ibu ! Yang sudah berlalu, biarlah ! Bukankah Rabb kita memiliki rahmat dan kebijakan yang tiada terhingga ?. Hari ini putramu berharap kiranya Dia berkenan menganugrahkan kepada putramu ini setetes dari samudera kasih sayang dan kebijakan-Nya itu !.
Tsabit al bannaniy lantas berkata :
"Dengan husnuzhzhannya kepada Allah tersebut, Allah akan mengkucuri kepadanya rahmat kasih sayang !".
Imam mu'tamir rahimahullah bercerita :
" Tatkala ayahku dalam sekarat, ia berpesan : wahai putraku, sampaikanlah kepadaku berbagai rukhsah yang mengandung harapan, agar aku menghadap Allah dalam keadaan berhusnuzhzhan kepada-Nya.
Amr bin dzar rahimahullah terkenal sebagai seorang yang banyak takut kepada Allah menjelang kematiannya, ia menjadi banyak berharap kepada Allah 'Azza wa jalla. Dihadapan imam abu Hanifah dan ibnu abu dawud yang menjenguknya ia berkata :
Wahai rabbiy ... Kau siksakah diriku yang memiliki iman dan tahuid ?. Semoga Engkau tidak melakukan hal itu !.
Lalu tuturnya : ya allah ampunilah aku yang bergelimang dosa, yang menjadi seperti para tukang sihir Fir'aun dimana mereka Engkau ampuni lantaran mereka mengatakan : kami beriman kepada Rabb alam semesta !.
Maka abu hanifah menukas : Cerita itu tidak akan pernah terdengar lagi setelah ini, hai saudaraku 'amr !. Semoga Allah mengkucuri rahmat kepadamu !.
Allah Swt. Telah mengajari kita selaku mukmin dengan sekuntum do'a agar kita tidak bergeser dari hidayah dan keimanan.
Allah Swt berfirman :
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ [آل عمران : 8]
(Mereka berdo'a) : "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah maha pemberi (karunia)"(S.3;8).
- Mohon maaf, bila ada kesalahan dalam menyampaikan ataupun kata-katanya, karna saya sebagai manusia tak luput dari kesalahan. Terima kasih
