 |
| coretanrembulan.blogspot.com |
Matinya semua makhluk setelah tiupan pertama
Allah Azza wa jalla berfirman :
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ • وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ •
[الرحمن : 27-26]
"Semua yang ada dibumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Rabbmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan" (S.55;26-27).
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَن شَاءَ اللَّهُ................. [الزمر : 68]
"Dan tiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang dilangit dan dibumi kecuali siapa yang dikehendaki oleh Allah" (S.39;68).
Hadits-Hadits Rasulullah Saw :
- Dari ibnu umar ra, ia bercerita :
Rasulullah Saw. Bersabda (yang isinya kurang lebih sebagai berikut) :
Dajjal akan keluar ke tengah-tengah umatku dan menetap selama 40. Aku aku tidak tahu (kata ibnu umur), apakah 40 hari, 40 bulan, atau 40 tahun. Kemudian Allah mengutus Isa bin maryam seakan-akan urwah bin mas'ud lalu menghancurkannya.
Maka tujuh tahun setelah itu umat manusia dalam keadaan aman, tidak ada pada mereka permusuhan antara satu denga yang lain. Lantas Allah mengirim angin yang sangat dingin dari arah negeri syam hingga mematikan setiao orang yang dihatinya ada setitik kebaikan atau iman, termasuk yang sembunyi didalam gunungpun akan mati pula. Tinggal lah orang-orang jahat yang tidak mengenal mana yang ma'ruf dan mana yang mungkar.
Lalu menjelmalah setan menyeru mereka : tidakah kalian sambut seruanku ?, Katanya. "Untuk apa ?" , Tanya mereka. Menyembah berhala", sahutnya. Karena mereka mematuhinya, maka setan tersebut memakmurkan rezki mereka.
Setelah itu ditiuplah sangkakala sehingga semua manusia mati. Kemudian Allah Swt , mengirim hujan gerimis yang dengannya tumbuhlah jasad manusia.
Kemudian ditiuplah kembali sangkakala, maka merekapun bangkit. Kepada mereka diseru : Hai segenap manusia, pergilah menuju Tuhan kamu. Mereka lantas berdiri dihadapan Allah untuk dimintai pertanggung jawaban......!. (Diriwayatkan oleh muslim)
- Ada juga Riwayat dari yang lainnya :
1.Sebuah hadits menyebutkan :
" Pada hari kiamat Allah Ta'ala menggenggam bumi dan menggulung langit dengan tangan kanan-Nya, seraya bertutur : Ana Al-malik Aina muluuk Al-Ardhi ( Aku-lah Raja ! Mana dia raja-raja dunia ?) "(Diriwayatkan oleh bukhari dan muslim secara marfu)".
2.Sebuah riwayat muslim menyebutkan :
"Pada hari kiamat Allah Swt. Menggulung langit lalu mengambilnya dengan tangan kanan-Nya seraya berseru : Aku-lah raja. Manakah mereka yang bengis, yang kasar dan yang sombong ? !".
Dalam riwayat lain disebutkan :
"Allah Ta'ala mengambil langit dan bumi-Nya dengan tangan-Nya. Lantas Dia berseru : - Aku adalah Allah, Aku-lah Raja. Milik siapakah kerajaan pada hari ini ?. Tidak ada seorangpun yang menjawab sehingga Dia sendiri yang menjawab : Milik Allah yang maha Esa lagi perkasa !".
3.Ibnu jarir Ath-Thabariy, Ath-Tsa'labiy dan lainnya menyebutkan sebagai berikut :
"............setelah seluruh makhluk mati, maka berkatalah malaikat maut kepada Allahul-Jabbar : Wahai Rabbiy.... Penghuni langit dan bumi telah mati kecuali Kau hendaki untuk Hidup.
Allah Swt. Bertanya padahal Dia-pun tahu : siapakah mereka yang masih hidup ? .
Malaikat maut menjawab : tentu saja Engkau sendiri yang tidak akan pernah mati, para malaikat pemanggul Arasy, jibril, mikail, israfil, dan aku sendir ya Rabbi !.
Allah Swt. Bertutur : - Sekarang matilah jibril dan mikail. Maka Allah menjadikan Arasy dapat bicara dengan menukas : Ya Rabbiy, jibril dan mikail mati juga ?.
Allah Azza wa jalla bertutur : Aku telah menetapkan kematian untuk setiap makhluk dibawah Arasy-Ku !. Maka jibril dan mikail pun mati.
Setelah keduanya mati, datanglah malaikat maut kepada Allah Al-Jabbar seraya melapor : Ya Rabbiy, jibril dan mikail sudah mati !. Yang masih hidup sekarang adalah malaikat pemanggul Arasy, aku dan tentu saja ENGKAU !.
Allah Azza wa Jalla berfirman : kini giliran para pemikul Arsy-Ku untum mati !. Setelah mereka mati, Allah Swt. Menyuruh Arasy untuk mengambil sangkakala dari tangan Israfil. Tidak lama Israfil pun mati. Maka berkatalah malaikat maut : Ya Rabbiy, para pemikul Arasy-Mu telah mati, begitu juga Israfil. Kini tinggal aku sendiri.
Allah Swt. Bertutur kepadanya : Hai malaikat maut ! engkau adalah Makhluk-Ku, maka engkaupun harus mati !.
Setelah semua makhluk mati, yang masih hidup hanya Allah Yang Maha Tunggal lagi Maha Perkasa, maka Dia menggulung langit seperti di gulung (dilipat) nya lembaran-lembaran kertas.
Ketika itu Allah Ta'ala berseru : "AKU-lah Yang Maha Perkasa. Milik siapakah kerajaan hari ini ?. Karna tidak ada seorangpun yang menjawab, maka Allah Swt. Lantas bertutur : Milik Allah Yang Maha Tunggal lagi Maha Perkasa". ( Disebutkan oleh imam Al-Qurthubiy)
peniupan sangkakala ketiga
Bangkitnya semua makhluk sesudah peniupan sangkakala yang kedua.
Allah Azza wa jalla berfirman :
•(1)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ ۚ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ۖ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ [الحج : 5]
"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebngkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes nuthfah (air mani), kemudian dari alaqah (segumpal darah), kumudian dari mudghah (segumpal daging) yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu dan kami tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang telah ditentukan, lalu kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada masa dewasa, dan diantara kamu yang usiannya diperpanjangkan hingga pikun supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya ia ketahui. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah kami turunkan air diatasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah ia menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah" (S.22;5).
ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّهُ يُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَأَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ [الحج : 6]
"Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dia-lah yang Hak, dan sesungguhnya Dia-lah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu" (S.22;6).
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِي الْقُبُورِ [الحج : 7]
"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan padanya. Dan bahwasannya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur" (S.22;7).
•(2)
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُم مِّنَ الْأَجْدَاثِ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يَنسِلُونَ [يس : 51]
"Dan ditiuplahsangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka" (S.36;51).
قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَن بَعَثَنَا مِن مَّرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ [يس : 52]
"Mereka berkata : Aduhai celakalah kami ! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur) ?. Inilah yang dijanjikan (Tuhan) yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-Rasul-(Nya)" (S.36;52).
•(3)
..........ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ [الزمر : 68]
"Kemudian ditiuplah sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)" (S.39;68).
•(4)
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَأْتِينَا السَّاعَةُ ۖ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّي لَتَأْتِيَنَّكُمْ عَالِمِ الْغَيْبِ ۖ لَا يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ وَلَا أَصْغَرُ مِن ذَٰلِكَ وَلَا أَكْبَرُ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ [سبإ : 3]
"Dan orang-orang kafir berkata : - Hari berbangkit tidak akan datang kepada kami -, katakanlah : pasti datang, demi Rabb Yang Mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tak ada yang tersembunyi dari padanya seberat zarrah pun yang ada di langit dan yang ada di bumi tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu juga yang lebih besar, melainkan tersebut dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfizh)" (S.34;3).
•(5)
زَعَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَن لَّن يُبْعَثُوا ۚ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّي لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ ۚ وَذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ [التغابن : 7]
"Orang-orang yang kafir menyangka bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah : tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah" (S.64;7).
•(6)
وَاسْتَمِعْ يَوْمَ يُنَادِ الْمُنَادِ مِن مَّكَانٍ قَرِيبٍ [ق : 41]
"Dan datanglah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat" (S.50;41).
يَوْمَ يَسْمَعُونَ الصَّيْحَةَ بِالْحَقِّ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمُ الْخُرُوجِ [ق : 42]
"(Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya, itulah hari keluar (dari kubur)" (S.50;42).
Hadis-hadis Rasulullah Shallallah Alaihi wa Sallah :
"Pada hari kiamat manusia seluruhnya mati, dan aku adalah orang yang pertama kali bangkit (dari kubur). Ternyata kudapati musa memegang satu tiang Arasy ....." (Hadis Muttafaq Alaih seperti dituturkan oleh syeikh Al-Albani dalam takhrij hadits syarah Aththahawiyah)
Dalam hadits marfu juga disebutkan :
"Malaikat peniup sangkakala berada di antara langit dan bumi untuk meniupnya sehingga tidak ada makhlukpun dilangit dan dibumi melaikan semuanya mati, kecuali yang dikehendaki Allah. Dan tidak ada satupun dari manusia yang utuh selain tunggirnya. Lalu Allah Swt. Mengirim Air dari bawah Arasy seperti air mani pria. Dengannya tumbuhlah badan dan daging mereka seperti tumbuhnya bumi dari abu. Setelah itu malaikat peniup sangkakala berdiri diantara langit dan bumi untuk meniupnya sekali lagi. Maka setiap jiwa kembali ke jasadnya sehingga merekapun bangkit dari kubur dan serentak menyambut teriakan". (Disebutkan oleh Al-Qurthubi. Ibnu Abil-Izz Al-Hnafi dalam syarah Aqidah Thahawiyah menyebutkan hadits yang mirip dengan ini yang di komentari oleh syeikh Al-Albaniy sebagai hadits dh'if yang ditakhrijkan oleh Thabarani. Syeikh Al-Albaniy berkata Hadits ini juga ditakhrijkan oleh Hakim dan ia menilai shahih dengan syarat Bukhari dan Muslim, tetapi Al-Hafizh Adz-Dzahabiy menolaknya,karena Abuz-Za'ra itu munqathi. Demikian dalam syarah Aqidah Thahawiyah)
Ucapan sahabat :
• ibnu umar ra. Bercerita : "suatu hari Rasulullah Shallallah Alaihi wa Sallam keluar rumah dengan tangan kanan menggandeng umar. Lantas beliau bertutur : seperti inilah kami dibangkitkan pada hari kiamat" (Disebutkan oleh imam Al Qurthubiy)
Ucapan ulama :
•Abu Ja'far Ath-Thahawiy mengatakan sebagai berikut : "kita beriman kepada ba'ats (kebangkitan manusia dari kubur), beriman kepada pembalasan amal pada hari kiamat, juga kepada Ardh (pemaparan Amal) dan hisab, pembacaan kitab, pahala dan siksa" (disebutkan dalam syarah Aqidah Thahawiyah)
