 |
| coretanrembulan.blogspot.com |
Setiap orang akan bangkit dari kubur dalam keadaan ketika dia dahulu mati
• Ayat Al-Qur'an :
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا .................... [البقرة : 275]
"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syetan lantaran tekanan penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba !". (S.2;275)
• Hadits-hadits Rasulullah Shallallah Alaihi wa Sallam :
1. Hadits marfu menyebutkan sebagai berikut :
يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍعَلَى مَامَاتَ عَلَيْهِ .
"Setiap hamba akan dibangkitkan sesuai dengan matinya dahulu". (Diriwayatkan oleh muslim)
2. Juga sebuah hadits marfu menyebutkan sebagai berikut :
"Bila Allah Swt. Ingin menimpakan bencana bagi suatu kaum, maka Dia menimpakannya kepada siapa saja yang ada di tengah-tengah mereka kemudian mereka akan dibangkitkan sesuai dengan niatnya !". (Diriwayatkan oleh Bukhari dan lainnya)
3. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan bahwa ketika seorang jama'ah haji meninggal karena jatuh dari untanya saat ihram, maka Rasulullah Saw. Berseru kepada para sahabat :
"Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara, dan bungkuslah dengan baju yang dikenakannya, janganlah ia diberi wewangian dan jangan dibungkus kepalanya, karena ia akan bangkit pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiah". (Diriwayatkan oleh muslim)
4. Rasulullah Saw. Bersabda tentang wanita yang meratapi mayit :
اَلنَّائِحَةُاِذَالَمْ تَتُبْ قَبْلَ مَوْتِهَاتُقَامُ يَوْمَ الْقِيَامَةِوَعَلَيْهَاسِربَالٌ مِنْ قَطِرَانِ وَدِرْعٌ مِنْ جَرْبٍ .
"Wanita yang meratapi mayit, jika tidak bertaubat sebelum meninggal, ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan mengenakan pakaian ter (aspal) dan kain dari karat besi". (Diriwayatkan oleh muslim dari Abu Malik Al-Asy-ariy ra)
5. Diriwayatkan bahwa :
"Abdullah bin Amr ra pernah bertanya kepada Rasulullah Saw : Wahai Rasulullah, ceritakanlah kepadaku tentang orang yang berjihad dan berperang ?. Rasulullah Saw menjelaskan : Hai Abdullah ! Jika engkau berperang dalam keadaan sabar dan mencari ridha Allah, maka engkau akan dibangkitkan dalam keadaan seperti itu, dan apabila engkau berperang karena ria atau cari nama, maka engkau akan dibangkitkan dalam keadaan seperti itu pula. Jadi, sesuai dengan keadaanmu dalam berperang, engkau akan dibangkitkan oleh Allah nanti !". (Diriwayatkan oleh Abu Dawud seperti disebutkan oleh Al-Qurthubiy)
6. Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Saw. Beliau bersabda :
مَنْ كَانَتْ لَهُ امْرَأَتَانِ فَمَالَ اِحْدَاهُمَادُوْنَ الْاُخْرَى جَاءَيَوْمُ الْقِيَامَةِوَشِقُّهُ مَائِلٌ .
"Barang siap yang punya dua isteri dan ia condong kepada salah seorang dari keduanya (bersikap tidak adil), maka pada hari kiamat ia akan datang dalam keadaan miring jalannya !". (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan empat ahli hadits dengan sanad shahih)
7. Dalam sebuah hadits disebutkan :
"Barang siapa yang mati dalam keadaan mabuk, maka ia jumpa dengan malaikat maut dalam keadaan mabuk, dan bertemu dengan malaikat mun'kar dan nakir dalam keadaan mabuk serta akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan mabuk sampai kejurang neraka Jahanam .......!". (Disebutkan oleh Imam Al Qurthubiy)
8. Dari Aisyah ra bahwa Rasulullah Saw. Telah bersabda :
مَنْ ظَلَمَ قَيْدَشِبْرٍمِنَ الْأَرْضِ طُوِّقَهُ مِنْ سَبْعِ أَرَضِيْنَ .
"Barang siapa yang mengambil sejengkal tanah (orang lain) secara zhalim, maka akan dikalungkan kepadanya hingga tujuh lapis bumi". (H. Muttafaq 'Alaih)
9. Dari Ibnu Umar ra, ia berkata : Rasulullah Saw. Bersabda :
"Seseorang yang suka minta sedekah kepada orang lain (padahal ia orang yang mampu), maka pada hari kiamat ia akan datang dalam keadaan mukanya tidak berdaging !". (H. Muttafaq 'Alaih)
10. Nabi Saw. Bersabda :
لِكُلِّ غَادِرٍلِوَاءٌيَوْمَ الْقِيَامَةِ ، يُقَالُ : هٰذِهِ غَدْرَةُفُلاَنٍ .
"Pada hari kiamat setiap penipu/penghianat akan memegang bendera yang bertulisan : ini penipu si anu ....!". (H. Muttafaq 'Alaih dari Ibnu Mas'ud, Ibnu Umar dan Anas ra, seperti disebutkan oleh Annawi dalam kitab Riyadush-shalihiin)
• Ucapan para Sahabat ra :
1. Jabir bin Abdillah ra bertutur :
"Orang-orang yang suka azan dan bertalbiah (jama'ah haji), akan keluar dari kuburnya pada hari kiamat dengan berazan dan bertalbiah". (Disebutkan oleh Imam Al-Qurthubiy)
2. Ibnu Abbas tentang ayat : Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syetan ......(S.2;275), ia mengatakan sebagai berikut :
"Si pemakan (pengambil) riba akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila lagi sempoyongan". (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, Ibnu Mundzir dan Ibnu Abi Hatim seperti disebutkan oleh Asy-syaukaniy dalam tafsirnya)
• Ucapan para Ulama :
1. Ar-Rabi bertutur berkenaan dengan ayat riba (S2;275) ini sebagai berikut :
"Para pemakan riba akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan kerasukan syetan". (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir seperti disebutkan oleh Asy-syaukaniy dalam tafsirnya)
2. Sebagian ulama berkata :
"Riba yang dimakan menjadikan perutnya busung, sehingga mereka tidak dapat jalan saat keluar atau bangkit dari kubur kecuali terjatuh-jatuh". (Diriwayatkan oleh Tirmidzi)
3. Abdur-Rahman bin Hurmuz Al-A'raj rahimahullah bertutur :
" Telah sampai kepada kami keterangan bahwa orang yang melakukan suatu kemaksiatan, ia akan dibangkitkan bersama kelompoknya saat diseru : hai pelaku kejahatan anu, bangkitlah !.
Sehingga tidak ada seorangpun yang dapat sembunyi atau menghindar. Maka sungguh pada hari itu akan terungkap segala kejahatan kita, disaksikan orang-orang".
Wallahu a'lam bishawab, Hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya.
