 |
| coretanrembulan.blogspot.com |
KUBURAN adalah tempat tinggal akherat pertama
Allah Azza wa Jalla berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ [الحشر : 18]
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akherat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan".(S.59;18)
Allah juga berpesan :
.............. وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ..........[البقرة : 197]
"Dan berbekal lah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa".(S.2;197)
Hadis-hadis Rasulullah Shallallah Alaihi wa Sallam :
1).Rasulullah Saw. Bersabda :
مَارَأَيْتُ مَنْظَرًاقَطُّ اِلَّاوَالْقَبْرُأَفْظَحُ مِنْهُ.
"Tidaklah aku liat suatu pemandangan melaikan kuburan adalah pandangan yang paling mengerikan dan menakutkan". (Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi)
2).Diriwayatkan bahwa :
"Rasulullah shallallah Alaihi wa sallam, manakala shalat, didadanya terdengar gemuruh seperti suara golakan (masakan) dalam kuali". (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Nasa'iy. Al Hafizh Ibnu Hajar berkomentar : Isnadnya kuat)
Ucapan para Ulama :
1). Imam Hasan Basri ketika suatu hari melihat seorang pemuda tampan mengenakan pakaian mahal, ia menukas :
"Wahai Bani Adam yang bangga dengan masa mudanya, yang bangga dengan ketampanan dan keindahan pakaiannya. Kau lupa kepada kuburan yang menjadi tempat tinggalmu, kau lupa dengan amal yang akan kau jumpai. Ketahuilah, yang dituntut oleh Allah dari seorang hamba adalah hati yang bersih". (Diriwayatkan oleh Ibnu Abid-Duniya seperti dituturkan oleh Al-Hafizh Ibnu Rajab ra)
2).Mutharrif bin Abdullah bin Syikh-khiir rahimahullah pernah berkata :
"Kuburan adalah tempat antara dunia dengan akherat. Barang siapa yang memasukinya dengan bekal kebaikan, maka ia akan beruntung, dan barang siapa yang memasukinya dengan bekal kejahatan, maka ia akan menerima keburukan dan kecelakaan". (Disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Rajab)
Kisah :
• Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah bahwa Usman bin Affan ra. Manakala berdiri disamping kuburan, ia menangis hingga jenggotnya basah.
Saat ditanya : mengapa tuan tidak menangis saat mengingat surga dan neraka ?.
Ia menyahut : karena Rasulullah Saw. Pernah bersabda : Kuburan adalah tempat tinggal pertama di Akherat. Barang siapa yang selamat darinya, maka apa yang akan dialaminya sesudahnya lebih ringan, sebaliknya barang siapa yang tidak selamat darinya, maka apa yang akan dialaminya sesudahnya jauh lebih berat dan menyengsarakan.
• Juga dikisahkan bahwa Usman bin Affan ra, setiap kali melihat manusia dimasukan ke liang lahat, ia mengucap sebait syair berikut :
Bila engkau selamat dari kengerian kubur
Selamatlah engkau dari bencana agung
Jika engkau celaka,
Maka aku tidak bisa berkata
Engkau selamat darinya
• Bara bin Azib ra bercerita sebagai berikut :
"Suatu hari kami menemani Rasulullah Saw. Mengubur jenazah. Kemudian duduk di tepi kuburan seraya menangis sampai kami pun turut menangis. Ketika itu bertuturlah beliau : Wahai saudara-saudaraku, kita akan menjadi seperti mayit ini, maka bersiap-siaplah kalian".
•Diceritakan bahwa Syeikh Yazid Ar-Raqqasyiy rahimahullah manakala melihat kuburan, ia menjerit seperti menjeritnya seekor lembu. Diantara kata-katanya adalah : Barang siapa yang melewati kuburan, hatinya tidak bergetar mengingat kengeriannya, maka ia adalah binatang.
Demikianlah para pembaca ! Maka mari kita mempersiapkan diri kita untuk memasuki tempat tinggal pertama akherat ini dengan memperteguh iman dan memperbanyak serta memperbaiki amal shaleh.
