 |
| coretanrembulan.blogspot.com |
Disambutnya ruh baik dan ruh busuk
Dalam sebuah hadits marfu' diriwayatkan ( oleh ibnu majah dengan sanad shahih) seperti berikut ini :
" Saat seseorang meninggal, malaikat hadir. Bila ia orang shaleh, malaikat itu berkata : ~keluarlah wahai jiwa yang tenang yang ada dalam jasad yang baik. Keluarlah dalam keadaan terpuji dan bergembiralah dengan rauh dan raihan (ketentraman dan rezeki) sedang Rabb ridha tidak murka dan benci.
Ucapan ini terus menerus disampaikan kepadanya hingga jiwa tersebut sampai dilangit. kemudian dibukalah untuknya pintu-pintu langit hingga ia menghadap Allah 'Azza wa jalla. Bila orang itu kafir atau jahat, maka jiwanya disambut dengan kata-kata : keluarlah wahai jiwa yang jahat yang ada dalam tubuh. Keluarlah dalam keadaan tercela dan bergembiralah dengan air yang mendidih dan nanah. Ucapan ini terus menerus disampaikan kepadanya hingga dia sampai ke langit. Ketika pintu langit diketuk, maka malaikat yang membawa jiwa yang keji itu ditanya, lalu ia menjawab : ini adalah sianu !. Lantas dijawab : hai jiwa yang jahat, engkau tidak masuk. Kembalilah. Karena pintu-pintu langit tidak dibuka, maka ia pun dijatuhkan kebawah tempat ke kuburnya".
Sayyidah Aisyah ra bertutur :
"Bila Allah menginginkan kebaikan pada seorang hamba, maka ia mengutus satu malaikat untuk meluruskan prilakunya sebelum kematiannya sehingga ketika mati, orang-orang memujinya. Tatkala ia melihat pahala (balasan kebaikan) baginya, bergembiralah ia. Maka dia senang jumpa dengan Allah sehingga Allah-pun senang jumpa dengannya. Dan jika Allah menghendaki keburukan pada seorang hamba, maka Allah mengirim kepadanya syetan untuk menyesatkannya sehingga ketika ia mati, orang-orang menyebut-nyebutnya dengan kejahatannya. Tatkala ia menyaksikan siksa yang akan didapatnya, maka jiwanya menjadi ciut dan duka. Maka dia benci (enggan) untuk bertemu dengan Allah sehingga Allah pun tidak suka bertemu dengannya".
Abu hurairah ra berujar :
- Manakala ruh seorang hamba keluar dari tubuh, ia disambut oleh dua malaikat lalu dibawa ke langit. Sampai dilangit, penduduk langit berkata :
Ini dia ruh yang baik datang dari dunia, semoga Allah menaburi kesejahteraan padamu dan tubuhmu.
Usai dibawa kepada Allah, maka ruh itu disuruh dibawa ketempat khusus sampai waktu yang ditentukan.
- Dan apabila ruh seorang kafir keluar dari jasad, maka penduduk langit berkata :
Ini adalah ruh busuk yang datang dari bumi. Lalu ia disuruh dibawa ketempat khusus sampai waktu yang telah ditentukan.
Allah berfirman yang berbunyi :
تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُ سَلَامٌ ۚ وَأَعَدَّ لَهُمْ أَجْرًا كَرِيمًا [الأحزاب : 44]
" Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah : salam, dan dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka". (S.33;44)
- Bara bin azib ra berkata :
Maksudnya adalah termasuk uluk salamnya malaikat maut kepada seorang mukmin saat mencabut ruhnya yang dengannya malaikat maut tersebut memberikan jaminan keamanan kepadanya dari azab !.
-
Allah berfirman yang berbunyi :
فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّتُ نَعِيمٍ [الواقعة : 89]
"Maka dia memperoleh ketentraman dan rezeki serta jannah kenikmatan". (S.56;89)
- Muqafil rahimahullah, berkata :
Maksud dari ayat : maka dia (orang mati yang tergolong ke orang-orang yang didekatkan kepada Allah) memperoleh rauh(ketentraman) dan raihan(rezeki) , (S56;89) ialah rauh adalah rahmat sedangkan raihan ialah sambutan malaikat kepadanya ketika mati.
Muhammad bin ka'ab Al-qurazhiy rahimahullah menuturkan sebagai berikut :
"Tatkala ruh seorang mukmin sampai dikerongkongan, maka malaikat maut berujar : Assalamualaikum wahai kekasih Allah. Allah kirim salam kepadamu".
Itulah penjelasan tentang disambutnya ruh baik dan ruh busuk, bilamana ada kesalahan ucapan, tulisan, ataupun yang lainnya, saya mohon maaf. Terima kasih.
